Senja Sore itu
Aku duduk diantara
kayu-kayu lapuk senja itu
Sejenak menutup mata
sembari menghela nafas dan tertunduk pilu
Diam, sunyi , sepi
sanubari
Detik itu, ragaku
bergetar melangkah menapaki dimensi
ruang dan waktu yang semu
Detik itu, ombak yang
benderang bersatu memberontak menumbuhkan semangat jiwaku
Pasir-pasir berbisik
menyentak membangkitkan gairah jiwaku
Mendongak tegak dengan
tatapan tajam, aku menoleh kebelakang
Saat cercaan basi tak
ternilai bersarang di telinga besiku
Aku beranjak berdiri
mengepal teguh keyakinan mimpi
Aku berlari menyusuri
tebing terjal berbatu
Kuselipkan sebilah tekat
dan asa melawan pasukan gentar dalam diri
Di pelupuk mata terniang
secerca kemenangan suci
Dari benang merah
revolusi rantai sengsara hidup ini
Bangkit merajut asa pasti
Kala itu mataku terbuka,
senyumku lepas
Bebas bersarang di langit
senja sore itu.
By : Aisyah Diah Safitri
Tidak ada komentar:
Posting Komentar